Asetaminofen termasuk golongan obat analgesik yang digunakan untuk meringankan nyeri dan mengurangi demam. Meskipun tidak seperti aspirin, yang dapat meringankan kemerahan, kekakuan atau pembengkakan yang disebabkan oleh rheumatoid arthritis. Namun, asetaminofen dapat meredakan rasa sakit yang disebabkan oleh bentuk-bentuk ringan arthritis.
Obat ini dapat diperoleh tanpa menggunakan resep dokter atau dijual bebas.
Produk ini tersedia dalam bentuk sediaan berikut :
1. Solution
2. Tablet
3. Supositoria
4. Powder
5. Syrup
6. Tablet kunyah
7. Kapsul
8. Powder untuk dilarutkan
9. Suspension
10. Elixir
11. Liquid
12. Tablet, Effervescent
Indikasi
Obat ini digunakan untuk mengurangi demam serta mengatasi nyeri ringan sampai sedang yang disebabkan oleh :
1. Sakit kepala
2. Menstruasi
3. Sakit gigi
4. Sakit punggung
5. Osteoartritis
6. Gejala influenza
Dosis
Untuk bentuk sediaan oral (kapsul, bubuk, larutan, suspensi, atau tablet) dan bentuk sediaan rektal (supositoria):
Untuk nyeri atau demam :
1. Dewasa dan remaja
325 atau 500 mg setiap 3 atau 4 jam
650 mg setiap 4-6 jam
1000 mg setiap 6 jam atau bila diperlukan
Dosis total sehari tidak boleh >4000 mg (misalnya, 8 tablet 500 mg)
2. Anak
Bayi sampai umur 3 bulan, 40 mg setiap 4 jam atau bila diperlukan
Bayi usia 4-12 bulan, 80 mg setiap 4 jam atau bila diperlukan
Anak usia 1-2 tahun, 120 mg setiap 4 jam atau bila diperlukan
Anak usia 2-4 tahun, 160 mg setiap 4 jam atau bila diperlukan
Anak usia 4-6 tahun, 240 mg setiap 4 jam atau bila diperlukan
Anak usia 6-9 tahun, 320 mg setiap 4 jam atau bila diperlukan
Anak usia 9-11 tahun, 320-400 mg setiap 4 jam atau bila diperlukan
Anak usia 11-12 tahun, 320-480 mg setiap 4 jam atau bila diperlukan
Tanda-tanda overdosis
1. Diare
2. Bertambahnya keringat
3. Hilangnya nafsu makan
4. Mual atau muntah
5. Kram atau sakit perut
6. Bengkak dan nyeri pada perut bagian atas
Penyimpanan
1. Simpan obat dalam wadah tertutup pada suhu kamar, jauh dari panas, kelembaban, dan cahaya langsung.
2. Jauhkan dari suhu yang terlalu rendah.
3. Simpanlah dalam tempat tertutup.
4. Bentuk sediaan supositoria dapat disimpan di dalam lemari es tetapi jangan di dalam freezer.
5. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
6. Jangan menyimpan obat yang sudah kadaluwarsa
Sumber : Ikatanapotekerindonesia